Sabtu, 15 Januari 2011

Cara Efektif mendidik anak sejak dini

Ide-ide dalam tulisan ini disusun berdasarkan keterampilan yang dibahas dalam "Cara efektif mendidik anak sejak dini" (Magic Tools for Raising Kids) yang dirangkum dalam 5 bagian berikut :


1. Carilah perilaku yang baik
Orang tua biasanya menemukan perilaku anak-anak yang diharapkannya baik atau buruk.Seorang ibu yang mengharapkan anaknya berjuang keras untuk mendapatkan yang mereka ingikan akan melihat anaknya berusaha lebih keras dibandingkan jika si ibu sekedar mengharapkan anaknya hidup dengan baik.
- Berikan perhatian pada perilaku yang diharapkan
   Anak membuthkan perhatian orang dewasa. Mereka akan mengulangi perilaku yang diharapkan. Cobalah temukan perilaku yang anda sukai lau berikan respons positif. 
- Berikan pujian pada perilaku yang tepat
Salah satu cara memberikan perhatian adalah dengan pujian.Agar efektif, pujian harus diberikan dengan segera,spesifik, tulus.
- Berikan rewards/hadiah untuk perilaku yang baik.
Hadiah harus diberikan segera setelah anak-anak menunjukkan perilaku baik.Perhatian anda adalah reward yang sangat besar.Anda juga dapat memberikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan anak.Reward yang biasa diberikan berupa stiker,gambar bintang, membacakan buku, atau bermain bersama

2. Menghindari masalah 
Mencegah terjadinya masalah jauh lebih mudah daripada menghadapinya.Anda dapat menghindari masalah dengan menjelaskan apa yang anda harapkan ,mengatakan apa yang harus dikerjakan dan mengubah situasi.
-Jelaskan harapan anda
Coba tentukan Anda ingin anak anda melakukan apa.Berlutut atau merendahlah sampai mata Anda sejajar dengan matanya,bicaralah dengan suara lembut,kemudian minta anak Anda mengulang apa yang Anda inginkan 
-Berikan dua "YA" untuk setiap "TIDAK"
Jika anak anda memukul jendela dengan kayu, Anda dapat mengatakan " Kamu tidak boleh memukul kaca jendela"Sebagai gantinya "Kamu boleh memukul kursi atau bantal" 
-Mengubah situasi
Singkirkan benda-benda yang mudah pecah atau benda-benda tajam dari jangkauan anak-anak.Jangan memasang gantungan baju di kamar mandi terlalu tinggi agar anak anda dapat menggantung sendiri bajunya.Bawalah anak anda berjalan-jalan ke luar rumah ketika dia sedang marah-marah.

3. Membuat batasan yang tepat
Peraturan yang tepat adalah yang sesuai dengan usia dan kepribadian anak, serta keinginan orang tua.
- Jelaskan peraturannya
Tetapkan peraturan yang Anda buat dengan sikap tenang dan positif.
Contohnya dengan mengatakan ,"Sentuhlah dengan lembut'" (untuk mengatakan jangan memukul).
- Berikan konsekuensi
Anak akan menguji batasan yang Anda buat dengan melanggarnya.Itu hal yang normal.Putuskan sebelumnya, apa yang akan Anda lakukan jika hal itu terjadi. Misalny; "Sentuhlah adikmu dengan lembut atau kamu harus bermain sendiri"
-Jalankan peraturan
Lakukanlah apa yang sudah Anda katakan. Jika tidak, sama artinya dengan mengajari anak Anda mengabaikan kata-kata Anda.Jika Anda tidak menjalankan peraturan yang Anda buat, semua usaha Anda dalma membuat batasan/peraturan untuk anak tidak akan berhasil.


4.Memahami perasaan
Banyak anak mengalami kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya dengan benar. Anda dapat mendorong mereka dengan menerima apa yang mereka rasakan dan menawarkan cara yang berbeda untuk mengatasinya.
-Mendengarkan secara aktif
Dapat dilakukan dengan memaparkan /menyampaikan kepada anak, perasaan maupun masalahnya tetapi tidak mencoba untuk menyelesaikan.Misal  Anda mengatakan," Kamu sedih karena Katie harus pulang,"
-Metode "perasaanku"
Merupakan cara paling baik untuk memberitahukan perasaan Anda kepada orang lain. Ada tiga bagian dalam metode "perasaanku" yaitu :
ketika ( mendeskripsikan tentang sebuah perilaku tanpa menyalahkan siapapun)
saya merasa ( mengungkapkan tentang apa yang Anda rasakan terhadap sebuah perilaku)
karena(menjelaskan tentang bagaimana perilaku mempengaruhi Anda)
Contoh: "Saat ada susu yang tumpah di karpet, ibu merasa jengkel karena harus membersihkannya"
-Cara menyikapi perasaan
Setiap orang dapat menggunakan suara,gerakan atau kreativitas masing-masing untuk menenangkan diri. Misalnya;Anda dapat bercerita kepada orang lain ,mendengarkan musik (suara),berlari,menari atau membereskan rumah(gerak) membayangkan diri Anda berada di tempat yang menyenangkan atau mencoba melukis apa yang sedang Anda rasakan (kreativitas).


5. Mengurangi pertengkaran
Beberapa anak memiliki kebutuhan yang tinggi untuk 'berkuasa'.Ada beberapa cara untuk menghadapinya.
-Pencegahan
Perhatikan situasi apa yang bisa menimbulkan masalah dan cobalah untuk menghindarinya.Contohnya, jika anak Anda selalu meminta es krim setiap kali melewati toko es, cobalah pulang ke rumah lewat jalan lain.Perlu Anda ketahui latihan-latihan fisik dapat mengurangi stres dan pertengkaran.
-Memberikan sedikit kekuasaan
Biarkan anak membuat keputusan-keputusan kecil sendiri.
Misal; biarkan mereka memilih sendiri baju apa yang ingin dipakainya.
-Mencari jalan tengah
"Caraku" adalah apa yang aku (orang tua) inginkan."Caramu" adalah apa yang diinginkan oleh anak. "Jalan tengah" harus dapat diterima orang tua dan anak-anak.Carilah solusi yang dapat dijalankan oleh Anda dan anak Anda. Misalnya; jika anak Anda ingin tidur lebih malam sementara Anda ingin dia tidur sekarang juga, jalan tengahnya mungkin dengan mengijinkan anak Anda tidur 15 menit lagi.


Sebagai orang tua kita akan belajar seumur hidup memahami dan mendampingi anak-anak kita, dan sebaiknya kita tak pernah merasa menyerah untuk bisa melakukan yang terbaik untuk mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar